Mengetahui Jenis Kulit Asli

Mengetahui Jenis Kulit Asli- Bagi orang awam, membedakan Jenis Kulit Asli dengan kulit sintetis tidaklah mudah, namun sebenarnya sangat sederhana, yaitu dengan memperhatikan hal berikut ini. Nah, berikut ini cara mudah membedakan tas kulit asli atau sintetis.

Ilustrasi gambar hipwee.com

Tempat Membeli Produk Kulit

Cara termudah adalah lokasi pembelian. Di pasar tradisional terdapat banyak sekali jenis penjual, ada yang jujur ​​namun ada juga yang berbohong hanya agar penjualannya laku. Bisa jadi kulit sintetis dikatakan kulit asli dengan tujuan agar banyak yang membelinya. Jadi, pastikan Anda membelinya di tempat yang terpercaya, meski Anda berani memberikan jaminan.

Seperti kami, Koentji Indonesia, berani memberikan garansi uang kembali penuh jika produk yang kami jual bukan kulit asli. Saat berbelanja dengan kami, Anda bisa mengecek dengan membawa produk kami ke ahli kulit untuk memastikan keaslian kulitnya.

Periksa Labelnya

Produk berbahan kulit sintetis biasanya buatan pabrik. Ada label yang bisa ditulis sebagai penanda untuk bahan buatan manusia atau bahan kain, misalnya bisa juga spidol. Sedangkan produk kulit asli biasanya akan mencantumkan label jika bahan yang digunakan adalah kulit asli.

Periksa Teksturnya

Apa yang dimaksut kulit sintetis?

Kulit sintetis biasanya terbuat dari plastik yang dibuat semirip mungkin dengan kulit asli, namun terlihat lebih sempurna. Coba sentuh dan perhatikan baik-baik. Kulit asli akan terlihat agak kasar tekstur dan pori-porinya, ada yang halus tergantung pengolahan kulitnya tetapi masih lebih kasar dari kulit sintetis. Kulit sintetis lebih halus. 

Saat disentuh biasanya juga sedikit memantul karena ada lapisan tambahan pada kulit sintetis dan jahitan lebih sempurna, sedangkan kulit asli agak kasar di bagian tepinya. Perhatikan juga lapisan bahannya, kulit sintetis memiliki bahan tambahan lain yang menempel sedangkan kulit asli tidak.

Periksa Aroma Kulit

Cara lain untuk membedakan kedua jenis kulit ini adalah dengan mencium aromanya. Kulit sintetis memiliki bau yang berbeda, bau plastik buatan pabrik kental, sedangkan untuk kulit asli baunya khas kulit. Selain aromanya, keunggulan lain dari kulit asli adalah tahan lama dan tidak retak. Sedangkan kulit sintetis akan retak setelah satu atau dua tahun pemakaian.

Harga Tidak Pernah Bohong

Produk kulit sintetis dibuat untuk menekan harga. Dibuat dalam skala besar dan bahannya beberapa kali lebih murah dari kulit asli. Sedangkan kulit asli relatif lebih mahal dari kulit sintetis.

Jalan Ekstrim, Terbakar

Cara terakhir tetapi tidak disarankan adalah pergi ke ekstrem, membakar. Namun jangan coba-coba karena tentunya cara ini akan merusak produk. Namun perlu diingat, ketika produk berbahan kulit sintetis dibakar, maka akan mudah meleleh dan baunya khas plastik terbakar. 

Meskipun produk kulit asli cenderung lebih sulit terbakar, ingatlah bahwa produk tersebut masih dapat terbakar. Saat terbakar, itu akan memancarkan bau kulit terbakar. Setelah mengetahui cara membedakan produk kulit asli dan kulit imitasi, ternyata ada beberapa jenis kulit untuk pembuatan produk.  Mari kenali 4 jenis bahan produk kulit berdasarkan proses pengolahannya. 

4 jenis macam bahan produk kulit:

• Kulit Sayuran

• Kulit Krom

• Kulit Suede

Demikian penjelasan dari saya cara mengetahui Jenis Kulit Asli semoga bermanfaat, terimakasih.