Mengenal jenis jenis kain dan karakteristik serta kegunaannya

Mooteara.com || Mengenal jenis jenis kain dan karakteristik serta kegunaannya pada saat acara, pakaian jadi salah satu unsur  yang sangat penting untuk menunjang penampilan. Tidak hanya untuk dikenakan pada acara tertentu, akan tetapi pakaian itu juga di kenakan untuk sehari hari.

Dari desain dan bahan kain yang di pilih berpengaruh pada penampilan agar terlihat enak dan pantas di pandang serta bisa membuat nyaman saat di kenakan.

Berbagai macam jenis bahan kain dan karakteristiknya sesuai dengan kebutuhannya. pada kesempatan ini mooteara.com akan bahas mengenai jenis jenis kain dan karakteristik serta kegunaannya

1. Kain Wool

Source : shopee.co.id

Kain wool ini termasuk kain yang tidak ringan, kita sering melihat kain ini dalam pembuatan pakaian seperti jaket ataupun sweater, karena bahan wool ini cenderung sebagai bahan dasar pakaian. Keunggulan dari bahan kain wool adalah lebih awet dari pada jenis kain lain dengan catatan perawatan yang benar.

2. Kain Blacu

Source : tokopedia.com

Bahan kain jenis ini merupakan jenis bahan kain yang bahan dasarnya dari serat alami yaitu terbuat dari kapas. Bahan kain jenis ini sangat fleksibel sehingga sangat mudah dibentuk untuk di jadikan berbagai macam kreasi serta cocok di jadikan hiasan tertentu seperti souvernir, tas, pouch, totebag, tas serut dan tempat tisu

Jenis bahan kain ini tergolong jenis  bahan kain yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan dasar alami serta pengolahannya yang secara alami .Sehingga kita dapat dengan mudah  untuk menemukan jenis kain blacu ini di mana-mana.

Baca juga : bahan kain balotelli dan karakteristik serta kegunaannya

3. Kain Chiffon

Source : shopee.co.id

Bahan chiffon bertekstur sangat halus dan lembut, transparan serta bahannya yang jatuh saat dipakai dan mengikuti lekuk tubuh pemakainya. Sebab itu, jenis kain ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang berbadan berisi.

Bahan Chiffon mempunyai sifat gerah dan panas saat digunakan, namun tetap memberikan kesan anggun pada pemakainya serta terlihat lebih menarik bagi penggunanya. Bahan kain ini biasanya sering dipakai dalam pembuatan dress, selendang, blouse, pelengkap kebaya, serta hijab

Karena bahan chiffon sedikit menerawang biasanya penggunaan bahan kain chiffon untuk hijab, para pengguna hijab memakai dengan ciput dari bahan kaos. Kain chiffon ada yang terbuat dari polyester yang sering disebut chiffon polos serta ada yang terbuat dari bahan sutra yang disebut chiffon ceruti.

Kain chiffon cocok sekali di gunakan sebagai bahan pakaian dress rumahan,jenis kain chiffon terbagi menjadi 2 yaitu : chiffon dari bahan alami dan chiffon dari bahan sintetis

4. Kain Poly Ester

Source : shopee.co.id

Kain poly ester memiliki banyak kesamaan dengan bahan kain katun, tapi dari segi kualitas kain PE berada satu tingkat di bawah kualitas kain katun. Bahan dasar dari kain ini terbuat dari serat benang polyester.

Bahan polyester terbuat dari serat sintetis yang dibuat dari hasil minyak bumi yang kemudian menghasilkan fiberpoly. Oleh karena sifat bahan dasarnya yang tidak alami, maka bahan ini tidak dapat menyerap keringat dan panas pada pakaian saat di kenakan.

5. Kain Rayon

Source : lazada.com

Kain rayon ini dikenal juga sebagai rayon viskosa atau sutra buatan pada industri tekstil. Jenis kain ini terlihat lebih berkilau dan juga tidak mudah kusut. Secara khusus, kain rayon digunakan pada industri kain batik di Indonesia.

Pada jenis kain rayon ini dipakai sebagai pelengkap busana seperti jaket, jas, syal, dasi dan topi atau juga digunakan untuk pelengkap perabot rumah tangga, alat-alat kebutuhan industri serta barang kesehatan pribadi.

Dalam artikel lain di jelaskan bahan kain rayon merupakan bahan yang berasal dari serat hasil re - generasi selulosa ataupun dari sel tanaman . Tidak hanya itu , terdapat pula bahan kain rayon yang dibuat dari pulp kayu yang sudah dihaluskan . Itu sebabnya , rayon dikelompokkan selaku dari bahan semi sintetis . Perihal tersebut sebab bahan asal dari kain ini tidak murni berasal dari bahan natural .

Jenis kain ini tilak elastis dan mudah terbakar , namun memiliki daya serap yang tinggi, tidak mudah kusut, halus, dan tahan lama.

6. Kain Flannel

Source : shopee.co.id

Kain flannel ialah jenis kain berbahan dasar dari serat wol tapi tanpa ditenun. Teksturnya agak lebih tebal dari yang lain, akan tetapi sangat lembut dan lentur sehingga mudah dibentuk menjadi apa saja. Kain flannel inilah yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian kemeja dan kerajinan tangan seperti kotak tisu ataupun hiasan hiasan dinding

itulah penjelasan tentang beberapa jenis jenis kain dan karakteristik serta kegunaannya

Baca juga : mengenal bahan katun jepang untuk fashion