Karakteristik bahan viscose untuk pakaian serta kelebihan dan kekurangannya

Bahan viscose  atau disebut juga bahan viskos ialah jenis bahan kain yang yang lahir dan di manfaatkan dalam produksi bahan tekstil disekitar era ahir 1800-an.


Bahan kain viscose yang memiliki sifat lembut dan ringan ini banyak diminati khususnya perempuan, pada penggunaan jenis pakaian dan untuk kerudung atau hijab.

Kain viscose terbuat dari bahan alami seperti pohon, bahan kain viscose ini mulai di buat, namun dalam proses produksi di anggap dapat mencemari lingkungan yang berbanding terbalik dengan jenis rayon lain, itu dalam anggapan banyak orang.

Dengan di dukung dari cara proses produksi bahan kain viskose ini memakai bahan kimia berupa konsentrasi tinggi yang di nilai membahayakan buat lingkungan dan cemari kodisi tanaman alam sekelilingnya.

Bahan kain viscose adalah jenis kain rayon semi sintetis yang terbuat dari pulp kayu, seperti pada bahan rayon yang lain. Dalam Jurnal American Public Health Association menegaskan pada bahan kimia yang tinggi dalam bahan viscose bisa menimbulkan kondisi negatif pada pegawai pabrik yang memproduksinya.

Bahan mewah yang mirip dengan kain viscose adalah kain sutra atau sutera, banyak yang menggunakan bahan viscose sebagai kesan mewah dalam tampilanya sebagai pengganti sutra.

Karakteristik bahan viscose untuk pakaian serta kelebihan dan kekurangannya
Gambar pakaian set viscose source pinterest


Pada pembahasan "viscose" merujuk pada larutan pulp kayu yang telah dijadikan bahan kain.

Di era 1883 bahan viscose diproduksi sebagai pengganti bahan sutra dengan harga yang terjangkau, mengingat harga kain sutra yang kian meningkat karena kelangkaan bahan baku dan memang bahan sutra ini di nilai sebagai bahan tekstil yang mahal dan mewah.

Karakteristik Atau Sifat Bahan Kain Viscose


1. Bahan Kain Viscose lembut


Berbeda dengan bahan katun, bahan viscose cenderung lembut dan halus selayaknya sutra ataupun bahan rayon yang memiliki sifat mengkilat.

2. Bahan Viscose ringan


Bahan viscose ringan seperti pada bahan rayon karena kedua bahan ini sama dibuat dari pulp kayu dan di olah menjadi semi sintetis.

3. Vicose Mirip Dengan Bahan kain Sutra


Bahan viscose mirip dengan sutra buatan, karena bahan ini dulu di produksi sebagai pengganti bahan sutra yang semi sintetis.

Bahan viscose memiliki kemiripan seperti sutra dari kilaunya serta, dan halusnya mirip sutra.

Perbedaan sutra dan viscose dintaranya iaitu harga sutra lebih mahal ketimbang viscose yang lebih hemat.

Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Viscose


Kelebihan bahan kain viscose


Bahan viscose bisa menjadi pilihan tepat saat para desainer, tukang jahit atau buat yang ingin mencari bahan ringan, halus dengan detail mewah serta biaya terjangkau.

Kain satu ini dapat dikombinasikan dengan bahan yang lain, seperti bahan katun, polyester, atau spandek.

Kelebihan yang dimiliki pada bahan viscose ini banyak, selain dari harga yang tidak menguras kantong berikut kelebihan bahan kain viscose.

1. Memiliki Daya Serap Yang Cukup


Bahan viscose memiliki daya resap terhadap kringat yang cukup, dengan kesan mewah seperti sutra dengan bahan yang halus serta tidak berat. Kain viskos bisa di gunakan saat santai maupun saat aktifitas ringan


2. Viscose Harga Murah Namun Mewah


Murah namun mewah sebutan yang pantas untuk kain viscose, biasanya pakaian gaun atau blus dengan kesan mewah memiliki harga yang mahal, karena terbuat dari sutra asli, dengan adanya bahan viscose ini kaum hawa bisa memiliki gaun dan blus aksen mewah dengan harga murah dan terjangkau yang tidak bikin dompet kosong. ini bisa jadi solusi yang sangat tepat tanpa harus keluar angka yang besar untuk mendapatkan kain ini untuk pakaian


3. Warna Tidak Mudah Luntur


Selain dari pada kelebihan diatas yaitu mudah menyerap keringat , harga kain yang murah namun memiliki kesan mewah seperti sutra, pada hal corak warna pun memiliki nilai kualitas yang baik yaitu tidak mudah luntur atau pudar warna.

Jangan khawatir dalam pencucian berulang kali dengan penggunaan pemakaian lama, bahan ini dinilai awet.

4. Cocok Digunakan untuk Cuaca Panas


Bahan viscose yang mudah menyerap keringat, sehingga tidak mudah menempel pada tubuh,

Pakaian yang dibuat dari bahan viscose cepat menyerap air dan keringat sehingga dapat digunakan pakaian olahraga.

Kekurangan Bahan kain Viscose


Dari empat daftar list kelebihan kain viskose, kini bahan viscose juga tak luput memiliki kekurangan, berikut kekurangan kain viscos.

1. Tidak Ramah Lingkungan


Seperti yang sedikit disinggung diatas diparagraf ke 3 bahan kain viscose ini
pada saat proses pembuatannya menggunakan bahan kimia dan menghasilkan asap beracun, ini yang menjadi perhatian banyak pihak.

Dan dibeberapa penelitian mengatakan bahwa selama dalam proses mengganggu kesehatan untuk karyawan produksi.

2. Mudah Menyusut


Untuk saran hindari pencucian dengan air panas agar bahan kain ini tidak mudah menyusut.

Meskipun sebelumnya telah di bahas kelebihan bahan viscose warna tudak mudah pudar, namun jika dalam proses pengeringan di jemur di bawah matahari langsung agan mudah cepat luntur, dan sebaiknya hindari dengan penggunaan mesin pengering pakaian.

3. Tidak Untuk Perabot Rumah Tangga


Bahan viscose yang tidak kuat ini tidak dimanfaatkan untuk celemek ataupun gorden, sprei dan sarung bantal.

bahan ini tidak sekuat bahan yang digunakan pada bahan yang biasanya untuk membuat perabot rumah tangga yang cenderung kuat.

4. Mudah Kotor


Dalam perawatannya sangat harus hati hati, karena bahan yang mudah menyerap keringat umumnya juga ada kekurangannya mudah kotor karena noda.

Maka jagalah dengan baik agar sebisa mungkin hindari hal hal yang dapat mengotori pakaian seperti bercak cipratan tumpahan saat makan, seperti terkena noda saos, sambal ataupun kecap.

Pemanfaatan Bahan Viscose


Bahan viscose ini dapat di manfaatkan untuk membuat pakaian, pakaian atau fashion yang umumnya dikenakan wanita ini bisa bermacam macam seperti :

1. Viscose Sebagai Bahan Gaun

Karakteristik bahan viscose untuk pakaian serta kelebihan dan kekurangannya
Gambar gaun viscose source carousell


Bahan gaun yang selalu menggunakan sutra agar terlihat mewah namun sebagian orang berfikir dengan harga yang mahal mereka beralih menggunakan bahan viscose sebagai alternatif untuk pembuatan gaun.

Keuntunganaya yang di dapat dari gaun viscose yaitu bahan ringan, halus dan murah akan tetapi kualitas dan tampilan hampir mirip bahan mewah sutera, karena bahan viscose adalah tiruan dari sutra.

2. Viscose Untuk Bahan hijab

Karakteristik bahan viscose untuk pakaian serta kelebihan dan kekurangannya
Gambar hijab bahan viscose Source blibli



Dalam hal ini bahan viscose sering dijadikan sebagai bahan hijab atau kerudung, pasalnya bahan ini lembut, halus, dan ringan maka dari itu kain viscose cocok di pakai pada hijab.

Terlebih untuk soal pilihan warna, bahan ini memiliki warna yang lumayan banyak sebagai pilihan untuk memadukan dengan pakaianya.

3. Viscose Digunakan Bahan blouse

Karakteristik bahan viscose untuk pakaian serta kelebihan dan kekurangannya
Gambar blouse bahan viscose source shopee


Blus yang terbuat dari bahan viscose akan terlihat anggun saat di kenakan dan akan terasa nyaman saat di kenakan.

Dengan daya serap terhadap air yang cukup bahan ini bisa di gunakan untuk aktifitas ringan keseharian di kantor.

3. Viscose Dimanfaatkan Bahan Tunik

Karakteristik bahan viscose untuk pakaian serta kelebihan dan kekurangannya
Gambar tunik bahan viscose source carousell


Tunik ini sama halnya dengan blus pasalnya beda blus dan tunik ini tidak jauh beda, ada kemiripan satu sama lain dengan fashion ini, namun blues dan tunik memiliki perbedaan.

Dari sedikit ulasan diatas sekarang kita bahas bagaimana sih proses pembuatanya, mari baca artikel dibawah ini.

Proses Pembuataan Bahan Viscose


Dalam tahapan-tahapan pembuatan bahan viscose bermula dari serpihan kayu yang di lembutkan serta bercampur seperti natrium hidroksida yang kemudian di larutkan menjadi bubur kayu yang lunak dengan warna cenderung coklat.

Dilansir artikel wikipedia larutan adonan bubur kayu yang mendapati kadar selulosa yang langsung dilarutkan dalam soda api, dan kemudian terjadi proses menjadi larutan alkali.

Untuk menjadikannya bahan utama kain yang bersih dengan cara di atas lah proses ini berlangsung dan demi menghilangkan segala kotoran dari larutan.

Yang selanjutnya dari larutan alkali dipress dngan rol demi menetralisir lebihnya cairan, yang membentuk lembaran yang dipress tadi.

Yang kemudian dari lembaran yang telah dipress tadi selanjutnya diparut menjadi halus

Dari hasil penghaluskan tadi lalu dicampurkan dengan zat karbon disulfida.

Pelembutan yang diproses dilarutkan beserta bahan kimia seperti asam sulfat, menghasilkan cairan kental.

Dari larutan kental inilah istilah “viscose” atau proses viscose dari proses bahan rayon menghasilkan julukan.

Yang dari cairan kental diayak untuk menetralkan element yang tidak ikut pecah larut.

Kemudian melewati proses degassing dilakukan demi menghancurkan buih-buih udara yang terkurung pada larutan yang menghasilkan titik lemah pada serat.

Melalui pemintal dengan mesin yang membuat filamen (serat seperti benang tipis) dari selulosa yang diregenerasi.

Dari selulosa yang diregenerasi yang selanjutnya dipintal menjadi benang untuk ditenun atau dirajut menjadi kain viscose.

Cara merawat bahan viscose


Dengan nuansa lembut, halus dan menarik, viscose, atau rayon adalah bahan yang ideal untuk segala hal mulai dari gaun hingga kemeja hingga jaket.

Pakaian Viscose memang terlihat menarik, namun memang membutuhkan perawatan khusus jika ingin mempertahankan penampilannya.

Bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan viscose buatan membuat kain cukup halus, jadi Anda tidak bisa begitu saja memasukkannya ke dalam mesin cuci.

Jika Anda merawat bahan viscose dengan benar, bahan viscose dapat terlihat seperti baru untuk waktu yang cukup lama.

Lihat tag label pakaian


Tidak semua bahan viscose dibuat sama. Beberapa bisa dicuci di mesin cuci tanpa masalah, sementara yang lain perlu dicuci dengan tangan.
Jenis viscose yang lebih halus hanya boleh dicuci kering, dan dapat menyusut, memudar, luntur, dan kerusakan lainnya jika Anda mencucinya di mesin cuci.
Baca label perawatan pada pakaian rayon Anda, dan ikuti petunjuknya dengan cermat. Perlu diingat bahwa dry cleaning mungkin merupakan pilihan terbaik - bahkan jika label barang mengatakan Anda dapat mencuci tangan atau dengan mesin tapi anda perlu pertimbangkan.

Cuci dengan hati-hati


Jika bahan viscose anda dapat dicuci dengan mesin, pilih sebelum dicuci atau sortir warna pada bahan viscose demi mencegah pemudaran warna.
Anda harus memilih warna gelap dan cerah di bedakan, jangan di satukan dalam pencuian agar aman dari luntur warna.
Untuk melindungi kain, jangan mencuci bahan viscose anda dengan muatan penuh, biarkan bak hanya setengah hingga dua pertiga penuh, gunakan detergen yang dirancang untuk bahan halus, dan jangan gunakan formula yang mengandung pemutih.
Pilih mode setelan lembut pada mesin cuci anda, dan cuci dengan air dingin untuk mencegah penyusutan dan kerusakan lainnya.
Saat mencuci manual dengan tangan, gunakan air dingin dan detergen yang lembut, pastikan untuk membilas barang dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran dan residu detergen sepenuhnya.

Penjemuran


Pakaian viscose yang dikeringkan dengan mesin dapat melemahkan serat kain dan membuatnya lebih cepat aus. Untuk menghindari penyusutan dan kerusakan lainnya, yang terbaik adalah mengeringkan bahan viscose dengan udara atau menjemur pakaian ditempat terbuka dan jangan terkena matahari langsung, agar pakaian senantiasa awet.

Peras potongan kain yang baru dicuci untuk menghilangkan kelebihan air, dan letakkan di gantungan plastik hanger baju.

Anda mungkin perlu sedikit menarik pakaian untuk mengembalikannya ke bentuk semula atau menggibasnya agar tidak kusut dan berlupat.

Jika anda menjemur barang-barang anda di luar ruangan, carilah tempat yang teduh, karena paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat melemahkan serat viscose.

Penyetrikaan


Bahan viscose rentan terhadap kerutan, dan mengeringkannya dengan udara tidak membantu menghaluskan kain.

Anda bisa menyetrika rayon, tetapi gunakan setelan rendah. Setrika pakaian viscose anda saat masih lembap. Jika anda perlu menyetrika bagian yang belum dicuci, basahi dengan botol semprot pewangi pakaian.

Balikkan pakaian dan atur setrika Anda ke pengaturan panas terendah. Setrika harus kering kecuali label perawatan menunjukkan sebaliknya.

Untuk melindungi bahan viscose, letakkan kain sejenis katun di antara setrika dan pakaian. Ini akan menjaga serat agar tidak terlalu panas sehingga viscose tidak mengkilat.

itulah ulasan karakteristik bahan viscose untuk pakaian serta kelebihan dan kekurangannya

Post a Comment for "Karakteristik bahan viscose untuk pakaian serta kelebihan dan kekurangannya"