bahan kain untuk batik yang baik dan sering digunakan

mooteara.com || bahan kain untuk batik yang baik dan sering digunakan ialah seharusnya memiliki kualitas yang baik agar kain batik yang nantinya dijadikan pakaian terlihat bagus.

Sekilas tentang batik, batik adalah sebuah kain yang memiliki corak unik dalam proses pembuatannya, batik bisa di kategorikan dalam dua cara dalam produksinya, yaitu batik tulis dan batik print atau cetak.

Nah kali ini kita akan sedikit mengulas tentang bahan kain untuk batik yang baik dan sering digunakan

Bahan kain untuk batik yang baik sering di gunakan setidaknya ada 5 jenis kain.

Gambar kain batik image lazada.com

Bahan kain untuk batik

1. Kain sutera

Pakaian jenis batik ini pada umumnya ialah sebuah pakaian formal dan mewah, karenanya tak jarang atau kerap kali dijumpai untuk di jadikan pakaian batik berbahan sutra di pasaran.

Biasanya untuk pakaian batik dengan bahan sutra akan lebih mahal ketimbang dengan bahan kain jenis lain seperti kain balotelly

Kain sutra adalah jenis kain excusive dengan harga yang tidak murah. Ciri khas pada kain sutra salah satunya, mempunyai karakteristik lembut lebih unggul dibanding jenis kain lain, warna lebih glowing bercahaya dan adem saat dipakai dalam busana. Tahukah bahwa kain sutra juga memiliki jenis jenisnya

Jenis-jenis kain sutra

a. Silk Taffeta

Jenis kain sutra type silk taffeta yaitu glowing dengan dengan karakteristik lembut. Pada umumnya, sutra silk taffeta dipadukan dengan hiasan bordir beserta sulaman demi memberi kesan exclusive biar lebih wah

b. Raw Silk

Raw silk merupakan jenis sutra alami dengan tekstur mengkilap dan karakteristik kain yang agak berserat. Dibuat dengan 100 persen serat sutra alami, sehingga dapat menguras kantong lebih dalam dengan harganya.

c. Dupion Silk

Antara dupion silk dan raw silk ini memiliki sedikit kemiripan, namun raw silk lebih bagus dibanding dengan dupion silk, pasalnya dupion silk lebih cenderung kusut serta tidak tebal.

d. Dupioni Silk

Nah kalau jenis sutra yang ini, paling persis dupion silk dari segi namanya, tapi sedikit diatas unggul ketebalannya dengan karakteristik dan corak menyerupai kain yang kena gerimis hujan.

e. Thai Silk, 

Thai silk memiliki permukaan yang glow serta lembut tidak kaku, selesa dikenakan. Soal urusan harga jenis kain sutra ini masuk kategori paling mahal.

f. Japan Silk

mempunyai kesamaan dengan kain Thai silk, dari segi tekarur dan warna juga mempunyai kemiripan yang persis.

g. Nep Silk

Diurutan yang ke 7 ialah jenis kain sutra yang jenis kainnya cenderung tipis, unruk kemiripan dengan kain ini ialah jika di.bandinfkan dengan kain sifon.

h. Paper Silk

Pada jenis kain sutra paper silk ini yang memiliki karakteristik seperti kertas yang kaku. Pada permukaannya lebih halus, glow tidak tebal yang kebanyakan warna dengan warna pastel

2. Kain dobby

Yang kedua adalah kain dobby, kain dobby ini memiliki sifat lembut dan halus. Kain dobby ini umumnya dipakai oleh kalangan menengah keatas. Pas buat untuk dijadikan kain batik

Kain dobby diproduksi secara tradisional di Northamptonshire, Inggris di mana mereka telah membuat tekstil halus seperti ini selama berabad-abad.

Kain dobby telah mendapatkan beberapa penghargaan karena daya tahan, kemewahan, dan kualitasnya yang luar biasa.

Kain dobby adalah tenunan polos yang diketahui dengan garis diagonal sejajar.

3. Kain katun

Kain katun ialah kain yang terbuat dari serat alami tanaman kapas, kain katun ini banyak di jumpai pada pakaian seperti batik.

Bahan katun yang adem dan mudah menyerap keringat ini menjadi pilihan tepat bagi pengrajin kain batik.

Kain katun memiliki banyak jenis dan macam , mulai dari serat katun murni dan campuran antara serat sintetis. Jangan salah memilih bahan katun untuk di jadikan batik ya, berikut jenisnya...

a. Katun Combed

Kain cotton combed selalu sudah menjadi andalan dijadikan pakaian. Kain jenis ini memiliki karakteristik yang sangat lembut, dalam prosesnya dilakukan penyisiran (combed) sebelumnya, lalu diproses ke tahap selanjutnya. Penyisiran dengan cara demikian ditujukan untuk memilah benang-benangnya, agar hanya yang yang paling bagus yang tersisa. terlebih dari itu, bahan katun combed ini murni 100 persen dari bahan alami dalam.pembuatannya, tidak ada kombinasi polyester.

Kelebihan dari cotton combed ini salah satunya  adalah memiliki sifat yang sangat lembut dan halus, sehingga akan terasa nyaman dan adem saat tersentuh kulit. Kain  kombed juga memiliki kemampuan untuk menyerap keringat lebih baik, sehingga pas dipergunakan dalam aktivitas luar ruangan.

b. Cotton Carded

Cotton carded ini memiliki kelebihan sama persis dengan cotton combed. Meski demikian, katun kombed pastilah lebih diatasnya dari segi kualitas. Selain dari pada itu, katun karded juga memiliki sedikit yang lebih kasar, dan tampilannya terlihat tidak halus, serta juga ada serat-serat halus yang masih ada setelah proses pembuatanya.

Perkara tersebut disebabkan katun karded ini tidak dengan cara proses finishing berupa penyisiran. Meski itu adanya, tapi katun carded ini memiliki harga lebih terjangkau dari katun combed.

c. Cotton Viscose

Kain katun yang ketiga ialah cotton viscose. Meskipun katun viskos ini bukan terbuat dari 100 persen katun murni, akan tetapi hasil dari campuran dengan sekitar 45 persennya merupakan terdapat serat viscose.

Kain viskose ini julukan lain di bandingkan sebagai versi nomor dua atau imitasi nya dari kain sutera. Karena ada sebagian tekstur yang  menyerupai dengan kain sutra.

Harga kain viscose yang terjangkau dengan kualitas daya serap yang baik serta memiliki tekstur halus menjadikan kain viscose di jadikan pakaian batik.

d. Cotton Pique

Katun pique ini sering banget dijumpai pada pakaian jenis kaos polo. Karena, kain pique memiliki tekstur yang pas untuk membuat sebuah kaos polo.

Rajutan padat pada katun pique terlihat dengan jelas. Selain itu, katun pique juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu Combed Pique Diamond, dan CVC Pique. Kedua jenis bahan tersebut tentu saja memiliki perbedaan yang cukup siginifikan.

e. Cotton Bamboo

Tak jauh daei namanya, cotton bamboo. Kain ini terbuat dari campuran serat katun, dan juga serat bambu. Karena terbuat dari bahan yang alami, kain ini pastinya memiliki beberapa kelebihan yang cukup bermanfaat.

Cotton bamboo memiliki timbangan yang enteng, karakteristik yang lembut, lentur, dan daya resap air dengan cukup baik. Selain itu, kain ini juga memiliki sifat anti bakteri, karena mengandung zat bernama penny quinone.

Tak hanya itu saja, tapi ada beberapa lagi jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat kaos. Diantaranya adalah cotton teteron, cotton slub, dan yang lainnya.

4. Kain mori

Jangan salah, kain mori yang biasa kita kenal dan di pergunakan sebagai kain kafan ini juga dapat dijadikan sebagai baju batik.

Bahan dasar kain mori ini seperti bahan kain katun, adem dan lembut serta mudah menyerap keringat.

5. Kain santung

Kain santung memiliki karakteristik lembut serta halus kain ini memiliki dua type tebal dan tipis.

kain santung berasal dari serat karun dan sebagian ada yang dicampur dengan bahn sintetis.

Nah itu rangkuman dari bahan kain untuk batik yang baik sering digunakan